Friday, August 20, 2010

menyerahlah

aku masih ingat hari ketika kita pertama bertemu
kau menyapaku terlebih dahulu
lalu kau mengenalkan diri padaku
tak ada yang istimewa saat itu
 
namun, seiring berjalannya waktu
dan kau merasa bahwa kita telah menjadi satu
kau mulai merubah segala tingkah lakumu
ada apa sebenarnya dengan dirimu?
 
beri penjelasan yang sejelas-jelasnya padaku
hei, aku bukanlah seorang cenayang yang dapat menerawangmu
dan aku bukanlah Tuhan yang tahu apa sebenarnya yang ada di benak dan pikiranmu
aku hanyalah seorang anak manusia yang ingin tahu ada apa sebenarnya denganmu?
 
setahun berlalu dan kau tetap seperti itu
sepertinya jarak diantara kau dan aku pun semakin lebar, selebar guratan luka yang kau torehkan dan tak kau ketahui itu
hei, ada apa sebenarnya denganmu?
apa salahku sehingga kau berdiam diri di sana dan mematung seperti kau ini terbuat dari pahatan batu?

sekarang....
sampai kapan kau mau menyembunyikan kebisuanmu itu?
hei, aku berbicara padamu
jangan kira tulisan ini hanya sekedar tulisan yang kutulis untukmu
tulisan inilah perwakilan dariku yang berbicara secara tidak langsung padamu

hei, dengarkan aku
aku tidak tuli dan aku tidaklah buta seperti yang kau kira
kau pikir siapa aku?
baiklah, aku memang orang yang tidak berhak mengatur hidup atau pun perasaanmu

tapi, tahukah kau bahwa kau yang saat ini ada di depanku bukanlah kau yang kukenal saat pertama bertemu
kau berbeda
kau yang sekarang tidaklah pribadi yang seterbuka dulu
kau kini menyembunyikan keaslianmu di balik senyum palsu dan ekspresi wajahmu yang kau buat seolah kau hidup bahagia

hei, jangan pikir aku tak tahu
carut marut kegetiran, kepedihan, dan kesedihanmu itu yang terpancar jelas dari kedua bola matamu
maka dari itu, aku tak mau lagi melihatmu
sebab segera saja kau akan membuatku menangis jika ku melihatmu seperti yang kau minta

sekarang atau pun kapan kau siap
ku mohon segeralah kau lepas topeng yang telah membelenggu keaslianmu itu
karena lama kuperhatikan dirimu terlalu lama kau memakai topeng itu, semakin lekat topeng itu di wajahmu
aku hanya tak mau jika topengmu itu telah melebur menjadi kulitmu yang merusak keaslianmu

sebab akan banyak kemunafikan yang akan kau buat di kemudian hari
hei, sekali lagi ku katakan padamu melalui tulisanku ini
segeralah kau menyerahkan diri
segeralah kau lepaskan atribut-atribut yang tak sesuai dengan pribadimu

karena apa?
karena kau akan lebih bahagia jika kau menunjukkan warna aslimu
dan aku akan sangat bangga dengan usahamu itu
selalu ingat, akan ada orang yang selalu menyemangatimu dan mendoakanmu dari jauh

yaitu aku.... ^^





sabtu, 14 agustus 2010

dalam rangka mengenalmu lebih jauh



No comments:

Post a Comment