hei kamu! iya kamu yang di sana! apa kabarmu?
lama sudah kita tak bertemu..
hampir tujuh tahun lamanya kita tak berjumpa.
engkau sedang apa di sana? bagaimana hidupmu sekarang?
kau sedang sibuk apa?
terakhir kudengar tentangmu itu hampir empat tahun yang lalu, kata orang-orang kau sekarang kurusan
apakah kuliahmu berat? hingga kau menjadi kurus seperti itu? :p
lama aku tak mengingatmu hingga suatu hari tiga tahun yang lalu, wajahmu muncul mengagetkanku di tidur malamku yang lumayan lelap. aku ingat kau memanggil namaku. :D
benarkah kau mengingat namaku? aku senang akhirnya kau mengingatku. :D
kan tak sedikit gadis yang selalu berada di sekitarmu, bukan karena kau playboy, aku tahu kau ya. :p
karena kau terlalu tampan, mungkin. tapi menurutku kau itu memang tampan, apalagi semenjak kau memakai kacamata minusmu itu ke sekolah. :]
aku ingat waktu wajah tampanmu itu nyasar masuk ke kelas yang salah, ke kelasku. :D :p
tentu saja kau tak ingat, mana mau orang tampan sepertimu mengingat kejadian yang memalukan seperti itu seumur hidup. hehehe ^^v
aku juga ingat ketika bertemu denganmu dan ibumu di toko buku terbesar di kota kita, aku sangat senang melihatmu melintasi deretan novel R.L. Stine kesukaanmu, tapi itu mungkin ingatan tiga belas tahun yang lalu ya?
sekarang, mana aku tahu apa buku bacaan favoritmu. aku dan kau terpisah jarak dan waktu, mungkin pun bila suatu saat kita bertemu, kau pun mungkin tak akan mengenaliku. hehehe. *nasib orang yang gak cantik dan gak punya bakat yang bisa kau ingat*
hei, apakah kau sudah memiliki seseorang di sisimu saat ini?
aku ingat wajah terakhirmu datang di mimpiku, kau berjalan bersisian denganku setelah sebelumnya kau memanggil namaku dengan meneriakkan namaku seolah kau tak ingin tertinggal oleh langkahku. ketika kemudian bermunculan gadis-gadis yang menghalangi kita, kau menyuruhku jalan duluan dan berbicara sesuatu dengan mereka, lalu mereka meninggalkanmu. kau pun segera mengejarku, aku ingat di mimpiku kita berjalan di lorong sekolah kita ditemani sinar matahari pagi yang menerpa wajah kita, dan yang paling membuatku tak tenang di mimpiku yang seolah nyata, kau menyatakan cinta. hal yang selalu kutunggu darimu bahkan selepas kita kelulusan SMA.
kalau saat ini aku bertemu denganmu lagi, entah aku tak tahu lagi mau berkata apa. saat ini aku sudah memiliki calon pendamping yang akan mengisi hidupku agar lebih sempurna.
tapi tetap saja, aku ingin mengatakan sesuatu yang sudah terlalu lama kupendam.
ya, aku cinta kau. dulu dan mungkin sekarang pun masih ada. aku belum tahu ke depannya bagaimana.
entah kau yang terlebih dahulu mengikat janji sehidup semati dengan orang lain, ataupun aku duluan yang melakukannya.
kita tak pernah tahu rahasia Tuhan.
bila nanti suatu saat kau membaca tulisanku ini dan kita sudah tak lagi sendiri, biarkan ini bagian dari kenangan lama kita tentang pengakuan cinta yang tertunda dan tak pernah bisa terlaksana.
orang bilang, suatu saat bila kita memang saling mencinta tapi tak dapat bersama, akan ada keturunan kita yang melanjutkan kisah kita yang tertunda. semoga hal itu memang ada ya? :D
tercurah dari pikiran yang tiba-tiba teringat akanmu,.. :)
